MENU

Jumat, 14 November 2014

Helm anti kantuk buatan mahsiswa universitas surabaya

http://data.tribunnews.com/foto/bank/images/20140826_114248_helm-anti-kantuk-karya-mahasiswa-ubaya.jpg










Mahasiswa indonesia telah banyak memberikan kontribusi bagi perkembangan teknologi di Indonesia lewat terobosan-terobosan baru. salah satunya adalah helm anti kantuk. helm ini dibuat oleh 2 mahasiswa teknik universitas surabaya yaitu Kristiawan Manik (kiri) dan Ricky Nathaniel Joevan (kanan).

Helm ini telah mengantarkan kedua mahasiswa tersebut meraih medali emas dalam ajang internasional Invention Inovation and Design di Universiti Teknologi Mara, Segamat, Johor, Malaysia.



Cara kerja dari helm anti kantuk ini adalah dengan memanfaatkan dari denyut nadi sebagai densor kantuk dari si pengguna. Pada helm tersebut terdapat sebuah kabel sepanjang 1 meter yang dihubungkan dari dalam helm ke denyut nadi si pengguna.

Berdasarkan penjelasan Ricky, bahwa denyut nadi normal seseorang adalah 80 denyut per detik Jumlah ini akan menurun ketika mengantuk. Saat itulah Androsys bekerja. Androsys ini terdiri dari tiga bagian yakni input, prosesor dan vibrator. Jadi pada saat denyut nadi dibawah 80 denyut perdetik vibrator akan bergetar untuk mencegah pengendara tertidur.

Rencananya helm ini akan terus dimodifikasi agar kerjanya lebih baik. Helm ini akan segera dipasarkan dengan harga 500 ribu per buahnya setelah proses pemodifikasian telah selesai.

0 komentar: